Pemprov Riau Kehilangan potensi pendapatan hingga Rp107 triliun per tahun

Perusahaan Wajib Bantu Atasi Karhutla di Riau 

Di Baca : 4023 Kali
Foto istimewa/internet

"Sehingga 43 hotspot yang terdeteksi oleh BMKG tersebut dapat dipadamkan semuanya," jelasnya.

"Untuk TMC dan bantuan dari BNPB sendiri belum ada. Yang jelas kita sama - sama berharap, semoga lahan yang terjadi kebakaran tersebut bisa cepat diatasi dan apinya tidak merembet kemana - mana," ujar Gubri berharap.

Menanggapi sudah timbulnya titik hotspot dan perlunya terlibat perusahaan untuk aktif menyalurkan bantuannya itu kalangan aktivis lingkungan hidup di Riau menyoroti terus terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah. 

"Kita prihatin akibat meluasnya kebakaran hutan dan lahan ke kawasan gambut di Riau," sebut Ir Ganda Mora MSi dari Barisan Relawan Jokowi Presiden (BARAJP).

Menurutnya, berdasarkan hasil investigasi di lapangan, kebakaran hutan dan lahan di daerah diduga dilakukan oknum pengusaha dengan membayar buruh tani. Karhutla di berbagai kabupaten di Riau diduga sengaja dilakukan oknum-oknum pengusaha.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar